 |
| Pengertian Pertumbuhan Ekonomi |
Caradik - Caradikian, ekonomi setiap negara pasti akan tumbuh seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Dengan bertambahnya warga negara, secara otomatis akan meningkatkan permintaan akan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhan hidup mereka. Hal ini dapat berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi negara, karena semakin banyaknya penduduk dapat berkontribusi dalam memenuhi permintaan tersebut, sehingga menghasilkan keuntungan bagi perekonomian negara.
Namun, tidak selalu hal tersebut terjadi di setiap negara, karena penjelasan di atas hanyalah kutipan dari salah satu teori pertumbuhan ekonomi menurut Adam Smith. Tidak hanya Adam Smith, beberapa tokoh lain juga memiliki teori mereka sendiri terkait pertumbuhan ekonomi. Untuk pemahaman yang lebih baik, mari kita simak artikel tentang materi ekonomi ini hingga selesai.
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan proses perubahan keadaan perekonomian suatu negara yang berlangsung secara terus-menerus, hingga mencapai kondisi yang lebih baik dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, pertumbuhan ekonomi dapat didefinisikan sebagai peningkatan pendapatan nasional yang merupakan hasil dari proses peningkatan kapasitas produksi suatu perekonomian.
Simon Kuznets, seorang ahli ekonomi, juga menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi terjadi ketika suatu negara mampu meningkatkan output atau hasil produksi ekonominya, sejalan dengan kemajuan teknologi yang diiringi penyesuaian ideologi negara tersebut.
Adanya pertumbuhan ekonomi menjadi indikasi keberhasilan pembangunan ekonomi di suatu negara dalam kehidupan masyarakatnya. Pertumbuhan ekonomi juga mencerminkan peningkatan produksi berbagai barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian dalam jangka waktu tertentu. Semakin tinggi tingkat pertumbuhan ekonomi, maka proses peningkatan wilayah output pun berlangsung lebih cepat, sehingga prospek perkembangan suatu wilayah turut membaik.
Teori-Teori Pertumbuhan Ekonomi
Teori pertumbuhan ekonomi awalnya dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris para ahli ekonomi, sehingga teori-teori mereka dapat dijadikan dasar untuk merancang dan mengimplementasikan kebijakan ekonomi di berbagai negara. Beberapa teori telah diajukan oleh para ahli untuk menggambarkan konsep pertumbuhan ekonomi suatu negara. Berikut adalah beberapa teori pertumbuhan ekonomi.
Teori Klasik
Teori klasik dikemukakan oleh ahli ekonomi kaum klasik, seperti Adam Smith dan David Ricardo.
Teori Adam Smith
Adam Smith, melalui karyanya yang berjudul "An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations," berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi bergantung pada pertambahan penduduk. Dengan peningkatan jumlah penduduk, akan terjadi peningkatan output atau hasil produksi ekonomi.
Teori David Ricardo
David Ricardo juga menyajikan teorinya dalam bukunya yang berjudul "The Principles of Political and Taxation." Menurutnya, pertumbuhan ekonomi dapat dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk yang semakin besar, bahkan hingga dua kali lipat.
Dalam pandangannya, peningkatan jumlah penduduk suatu saat akan menyebabkan melimpahnya tenaga kerja. Kelebihan tenaga kerja ini kemudian akan menurunkan tingkat upah. Upah yang lebih rendah ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum di suatu negara, sehingga berpotensi menyebabkan kemacetan ekonomi atau menciptakan kondisi stagnan (stationary state).
.png)
.webp)
